Kamis, 25 September 2014

Tradisi Bau Nyale – Suku Sasak

                                               

Tahukan anda Tradisi yang sering dilakukkan oleh masyarakat pulau Lombok, disini sering disebut dengan tradisi Bau Nyale. Nyale tersebut di maksudkan hewan kecil, yang nantinya ditangkap oleh masyarakat dan dapat dikonsumsi. Konon katanya Tradisi ini diambil dari suatu dongeng atau legenda masa lalu.

Bau Nyale adalah sebuah pesta Rakyat yang secara rutin dilakukan setiap tahun Uapcara ini dilakukan atas dasar sebuah cerita legenda/ cerita rakyat yang berkembang di Daerah Lombok Tengah bagian selatan tepatnya pada masyarakat komunitas Pujut.

Pujut adalah sebuah nama Kecamatan yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Lombok Tengah, berada pada posisi selatan/tenggara dari titik Ibu Kota Lombok Tengah ( Praya ) dengan jarak tempuh sekitar 15 km menuju selatan. berikut ini gambaran dongeng menurut cerita zaman dulu..?

menurut kebiasaan masyarakat dalam melakukan upacara ini dilaksanakan di Pantai Seger Kuta (Pantai selatan) konon cerita bahwa Seorang Raja bertahta disebuah Kerajaan bernama Kerajaan Tunjung Bitu dalam lontar tertulis dengan literatur Jejawen Tonjeng Beru, Sang Raja memiliki seorang Putri cantik jelita, cerdas dan bijak, Putri Raja itu bernama Putri Mandalika kelebihan yang dimiliki Sang Putri tersebar keseluruh kerajaan bahkan sampai di Negeri sebrang, Sang Raja bersudara tujuh orang dan masing-masing memimpin kerajaan, diantara semua Raja-raja yang mengetahui adanya Putri yang sangat cantik di Kerajaan Tunjung Biru, akhirnya mereka memerintahkan Putra Mahkota masing-masing untuk meminang Putri Mandalika

Saking arif dan buijaknya Sang Putri, semua Putra Mahkota yang datang melamarnya disanggupi, diluar kesadaran Sang Putri, bahwa sikapnya itu sikap yang kurang baik dan akan menjadi riskan bagi dirinya, sebagai seorang Putri Raja, Putri Mandalika memiliki prangai pendiam, sulit untuk mengutarakan permaslahan yang sedang dihadapinya, akhirnya semua tunangannya itu disanggupi pada tanggal dua puluh bulan sepuluh penanggalan Sasak, dimana pada waktu yang ditentukan Sang Putri tersebut adalah bulan-bulannya musim penghujan.

Tiba saatnya janji Sang Putri tersebut, maka semua Putra Mahkota datang bersama pasukan pengawalnya dengan membawa harta lamaran masing-masing, tidak dapat dielakkan lagi pertempuran terjadi disepanjang jalan menuju Tonjeng Beru sebagai akibat dari janji kolektif yang diucapkan sang putri kepada semua calon suaminya, Sang Putri mendengar berita tentang terjadinya pertempuran dalam perjalanan, Sang Putri semakin panik bahkan gusar sekali, akan tetapi walau demikian yang dipikirkan Sang Putri tidak akan mencetuskan perasaannya hatta kepada dayangnya sekalipun apalagi akan minta pendapat dari Sang Raja (ayahandanya).
Adalah hal yang sangat tidak disangka keputusan yang diambil dalam rangka mempertahankan konsistensinya, Sang Putri menceburkan dirinya kelaut yaitu tepatnya di pantai Segter, ketika SangPutri menceburkan dirinya ke laut itu, Putri Mandalika berpesan kepada segenap yang hadir dengan ucapan :

Wahai Kakanda-kakandaku yang sangat aku cintai dan kasihi, serta seluruh kalewarga Kerajaan Tonjeng Beru / Tunjung Biru aku ini telah melakukan kesalahan ( Nyalaq) karena semua kakanda-kakandaku adalah Satria yang gagah berani dan sakti mandraguna, disamping itu aku sangat mengasihi kalian sebagai kalawarga Tunjung Biru, jika aku diboyong oleh salah seorang kesatria yang ada ini, jelas akan timbul pertumpahan darah dan aku tidak akan bersama lagi dengan kalian, hal ini yang tidak dapat aku lakukan dan tidak akan pernah ada dihati dan pikiranku, sebagai seorang putri Raja yang konsekwen (Tindih) tidak akan pernah mengingkari janjinya, maka untuk memnuhi janji yang pernah aku ucapkan, maka aku akan menceburkan diri dilaut selatan ini, kelak pada tanggal 20 bulan 10 penanggalan Sasak, aku akan muncul dengan wujud lain agar semua orang tidak ada kecuai akan menikmati dan merasakan kehangatanku 

Begitu ucapan Sang Putri berakhir, pada saat itulah Sang Putri menceburkan dirinya kelaut, sebagai mana fatwa Sang Putri, hingga saat ini oleh masyarakat komunitas Pujut khususnya setiap tahun selalu merayakan pesta Bau Nyale sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, oleh karena event ini tetap diselenggarakan oleh masyarakat bahkan juga dari luar Daerah juga ikut partisipasi, maka Pemda Kab. Lombok Tengah memperhatikan ini sebagai asset budaya yang setiap penyelenggaraannya telah menjadi koor event kegiatan budaya nasional.

sumber :  https://www.google.co.id/search?hl=en&site=imghp&tbm=isch&source=hp&biw=1360&bih=632&q=gambar+bau+nyale&oq=gambar+bau+nyale&gs_l=img.3...147.4109.0.4482.15.3.0.12.12.0.239.390.0j1j1.2.0....0...1ac.1.54.img..13.2.389._kcXgqN7Iw8

GENDANG BELEQ, GENDERANG SEMANGAT LOMBOK

Gendang Beleq merupakan salah satu kesenian tradisional yang telah sangat lama berkembang dan dikenal dengan baik oleh masyarakat suku Sasak. Dalam perjalanannya, kesenian tradisional Gendang Bedeq telah mengalami pasang surut perkembangan. Bahkan, dengan perkembangan yang sangat pesat pada akhir-akhir ini, kesenian tradisional Gendang Beleq telah tumbuh kembali menjadi kesenian yang sangat populer pada seluruh lapisan masyarakat suku Sasak.
Kesenian Gendang Beleq telah hadir dengan fungsi  sebagai pelengkap kebudayaan serta menjadi salah satu sarana pengungkap makna-makna luhur kebudayaan. Pada sisi lain,  kesenian Gendang Beleq memiliki potensi yang sangat besar sebagai media pendidikan bagi masyarakat dan sebagi salah satu sumber devisa bagi negara yang dengan sendirinya dapat pula meningkatkan  taraf  hidup para seniman pendukungnya.

Nama kesenian Gendang Beleq diambil dari salah satu alat musik yang digunakan yaitu dua buah gendang berukuran besar dan panjang. Bentuk kesenian tradisional Gendang Beleq  yang kita temukan dewasa ini merupakan perkembangan bentuk karena pengaruh kesenian Bali yaitu Tawaq-Tawaq. Perubahan bentuk kesenian ini pertama kali terjadi sekitar tahun 1800 M, ketika Anak Agung Gede Ngurang Karang Asem memerintah di gumi Sasak.


Sebelumnya, kesenian Gendang Beleq hanya terdiri atas sebuah Jidur (gendang besar yang berbentuk beduq), sebuah gong dan sebuah suling. Demikian besar pengaruh kebudayaan Bali pada waktu itu, sehingga peralatan kesenian ini berkembang sesuai dengan alat yang digunakan pada kesenian tawaq-tawaq. Akan tetapi, agar tidak meninggalkan nilai-nilai Islam, para seniman suku Sasak pada waktu itu tetap mempertahankan bentuk gendang besar yang menyerupai beduq yang digunakan di masjid. Selain itu, jumlah personil yang digunakan pun dibatasi pada jumlah 13 atau 17 orang pemain. Bilangan ini menunjukkan bilangan rakaat dalam shalat. Demikian pula dengan tata cara memainkan alat ini merupakan implementasi dari pelaksaan shalat berjamaah dan tuntunan hidup bermasyarakat dengan nilai-nilai keislaman.


Sebuah grup gendang beleq biasanya terdiri dari 15 – 17 orang yang biasanya semua laki – laki. Gendang beleq sebenarnya merupakan salah satu instrumen yang ada pada tarian ini. Disebut gendang beleq karena salah satu musiknya adalah gendang beleq (gendang besar). Gendang beleq (gendang besar ) ini biasanya terbuat dari kulit sapi, besi tua dan kayu yang panjangnya bisa mencapai lebih dari satu meter dan disandang pada pundak dua pemain.

Pada umumnya gendang beleq (gendang besar) dicat hitam putih dengan pola kotak – kotak. Di Lombok kedua warna itu memang mempunyai arti simbolis. Hitam adalah lambang keadilan sedangkan putih adalah lambang kesucian. Selain itu, hitam juga diibaratkan sebagai bumi dan putih diibaratkan sebagai langit yang keduanya merupakan kekuatan yang harus selalu ada dalam kehidupan manusia.


Orkestra ini terdiri atas :
  1. Dua buah gendang beleq yang disebut gendang mama (laki – laki) dan gendang nine (perempuan) berfungsi sebagai pembawa dinamika.
  2. Sebuah gendang kodeq (gendang kecil)
  3. Duah buah reong yang terdiri dari reong mama dan reong nina berfungsi sebagai pembawa melodi
  4. Sebuah prembak beleq berfungsi sebagai alat ritmis
  5. Delapan buah prembak kodeq disebut juga copek, berfungsi sebagai alat ritmis
  6. Sebuah petuk berfungsi sebagai alat ritmis
  7. Sebuah gong besar berfungsi sebagai alat ritmis
  8. Sebuah gong penyelak berfungsi sebagai alat ritmis
  9. Sebuah gong oncer berfungsi sebagai alat ritmis
  10. Dua buah bendera, merah atau kuning disebut lelontek.
Tari gendang beleq merupakan tari perang walaupun tidak ada unsur perkelahian maupun senjata dalam tarian ini. Namun, setiap gerakannya menggambarkan kemaskulinan (kejantanan). Awalnya, gendang beleq berfungsi sebagai pengiring para ksatria yang akan maju ke medan perang maupun menyambut para pahlawan yang pulang dari medan perang. Selain itu Gendang beleq ini dulu dimainkan apabila ada pesta – pesta kerajaan. Disini digunakan payung agung. Sekarang fungsi payung ini ditiru dalam upacara perkawinan.

Dahulunya, gendang beleq adalah alat musik yang dianggap mempunyai tuah. Oleh karena itu, ada kepercayaan setempat yang mengatakan bahwa harus diadakan andang – andang ( sesajen) yang harus diberikan sebelum alat ini dimainkan. Sesajen ini biasanya beupa ayam kampung, beras, daun sirih dan masih banyak lagi.

Gendang beleq dapat dimainkan dengan berjalan atau duduk. Komposisi berjalan mempunyai aturan tertentu, berbeda dengan duduk yang tidak mempunyai aturan. Pada waktu dimainkan pembawa gendang beleq akan memainkannya sambil menari, demikian juga pembawa petuk, copek dan lelontek. Gerakan – gerakan dalam tarian ini pun sangat variatif tergantung penggunaannya. Tarian ini biasanya diciptakan sendiri oleh para pemainnya. Gerakan – gerakan akan berbeda setiap fungsi. Misalkan gerakan untuk penyambutan, gerakan untuk pertunjukan dan lomba – lomba antar kelompok maupun gerakan untuk meniringi arak – arakan acara pernikahan (nyongkolan).

Karena sifatnya yang atraktif, gendang beleq seringkali diadakan untuk mengiringi arak – arakan pengantin (nyongkolan) atau khitanan dan juga untuk menyambut tamu penting.

sumber : http://lendangnangkatour.blogspot.com/2010/08/gendang-beleq-genderang-semangat-lombok.html

video dan lagunya itu uhuk-uhuk





Sir, I’m a bit nervous
‘Bout being here today
Still not real sure what I’m going to say
So bare with me please
If I take up too much of your time.
See in this box is a ring for your oldest.
She’s my everything and all that I know is
It would be such a relief if I knew that we were on the same side
Very soon I’m hoping that I…
Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me ’till the day that I die, yeah
I’m gonna marry your princess
And make her my queen
She’ll be the most beautiful bride that I’ve ever seen
Can’t wait to smile
When she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
She’s been hearing for steps
Since the day that we met (I’m scared to death to think of what would happen if she ever left)
So don’t you ever worry about me ever treating her bad
I’ve got most of my vows done so far (So bring on the better or worse)
And ’till death do us part
There’s no doubt in my mind
It’s time
I’m ready to start
I swear to you with all of my heart…
I’m gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me ’till the day that I die, yeah
I’m gonna marry your princess
And make her my queen
She’ll be the most beautiful bride that I’ve ever seen
I can’t wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter
The first time I saw her
I swear I knew that I say I do
I’m gonna marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
And give her the best of me ’till the day that I die
I’m gonna marry your princess
And make her my queen
She’ll be the most beautiful bride that I’ve ever seen
I can’t wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter

sumber :  http://liriklagu4u.com/lirik-lagu-marry-your-daughter-brian-mcknight/

tips unik selama pelatihan

  •  kerjakan bersama teman yang sudah terlebih dahulu melakukan kegiatan pelatihan
  •  cari jawaban di google
  •  pada saat mengerjakan soal maka buka tab baru sebanyak-banyaknya untuk menghindari terjadinya   lambat koneksi
  • jika koneksi tetap lambat maka berdo'a saja supaya koneksi cepat lagi
  • jangan lupa baca do'a

Indonesia tempati peringkat ke-46 dalam kemajuan teknologi

Surabaya (ANTARA News) - Indonesia menempati peringkat ke-46 di dunia dalam bidang kemajuan teknologi, kata anggota tim Tekno-Meter Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kuncoro Budy Prayitno, di Surabaya, Rabu.

Penilaian pemeringkatan itu, menurut dia, berdasarkan pada tingkat kesiapan teknologi (TKT) yang antara lain meliputi inovasi teknologi dan teknologi siap pakai.

"Untuk mengukur kesiapan teknologi atau mewujudkan teknologi siap pakai perlu Tekno-Meter," katanya dalam pelatihan TKT untuk perguruan tinggi dan instansi pemerintah dan swasta di Jawa Timur.

Dalam pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi RI dan BPPT itu, fasilitator pelatihan lainnya, Drs Dedi Suhendri MSi, mengatakan pengukuran TKT terdiri atas beberapa level.

"Pembagian itu mulai dari level satu hingga sembilan. Setiap level terdapat beberapa persyaratan sebagai bahan pertimbangan pemenuhan level tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, pengukuran level satu hingga tiga TKI meliputi riset dasar, serta konsep dan dasar teknologi yang akan dikembangkan.

"Suatu teknologi dapat dinyatakan dalam level empat hingga enam bila teknologi tersebut telah dalam bentuk prototipe," katanya.

Pada level enam sendiri merupakan titik kritis yang di dalamnya terdapat peranan penting dari pemerintah serta swasta yang berpengaruh terhadap produksi teknologi.

Penilaian level tujuh hingga sembilan sendiri diberikan bila penerapan teknologi dinilai sudah matang dan siap untuk aplikasi, sudah bisa dikomersialisasikan dan ada investasi yang cukup.

sumber :  http://www.antaranews.com/berita/318400/indonesia-tempati-peringkat-ke-46-dalam-kemajuan-teknologi

SEJARAH PERKEMBANGAN FISIOTERAPI INDONESIA

Latar Belakang

—banyaknya para penyandang cacat akibat perang Dunia ke II yang tidak mendapat perlakuan yang semestinya sebagai bagian dari mahluk ciptaan Tuhan. Pada tahun 1954 dibuat klinik orthopedi untuk mengatasi peningkatan kebutuhan akan pelayanan medis terhadap kecacatan fisik yang dialami.

—Fisioterapi di Indonesia pada awalnya satu vokasi kesehatan. Dimulai dari didirikannya Sekolah Perawat Physiotherapy di Solo tahun 1956 oleh Bp. Fisioterapi Indonesia Prof.dr. Soeharso.


PERKEMBANGAN FISIOTERAPI INDONESIA
  • —Tahun 1956 : Sekolah Perawat Fisioterapi yang mempelajarai massage dan exercise selama 6 bulan yang diikuti oleh utusan dari Rumah Sakit dan orang yang telah berpengalaman dalam bidang keperawatan selama 2 tahun dan memiliki ijazah SMP.
  • —Tahun 1957 : Sekolah Assisten Fisioterapi
  • —Th 1967 – 1970 : Akademi keperawatan fisioterapi
  • —Tahun 1970 : di Solo di dirikan Akademi Fisioterapi Murni Non. Keperawatan.
  • —1984 Akfis Ujungpandang di jalan adiaksa, 1988 pindah ke daya.
Visi Fisioterapi Indonesia
“ Fisioterapi Indonesia harus mampu memberikan pelayanan Fisioterapi dengan kualitas global
—Misi Fisioterapi Indonesia
“ Membawa Fisioterapi Indonesia menjadi Fisioterapi sejati sejajar Fisioterapi global universal”
 sumber : http://whatcanidoforsome1.blogspot.com/2012/12/sejarah-perkembangan-fisioterapi.html


PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI UMM

Program Studi S1 Fisioterapi merupakan satu-satunya S1 Fisioterapi di Jawa Timur, yang disiapkan untuk mencetak Sarjana Fisioterapi yang mampu memberikan layanan kesehatan untuk individu dan atau kelompok dengan mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan keilmuan yang kokoh dan ketrampilan yang handal dan mampu menjawab tantangan globalisasi.

Program Studi S1 Fisioterapi didirikan dengan visi menjadikannya sebagai program Studi terkemuka dalam penyelenggaaraan pendidikan tinggi Fisioterapi yang berkeunggulan di bidang Fisioterapi individu dan Fisioterapi komunitas berbasis pada pengembangan Ipteks dan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan Daya Saing Bangsa.
 
Program S1 Fisioterapi memiliki dosen-dosen berkualifikasi S2 Fisioterapi, dengan disertai persiapan sarana laboratorium yang lengkap diantaranya Laboratorium Anatomi, Laboratorium Terapi Manipulasi, Laboratorium Massage, Skill Lab. (meliputi laboratorium pemeriksaan, laboratorium Hidroterapi dan laboratorium Elektroterapi) dan Gymnasium. Laboratorium yang sedang dipersiapkan pengembangannya meliputi klinik pelayanan umum, klinik anti Aging dan kecantikan serta klinik fisioterapi. 
 
Program pendidikan Program Studi Fisioterapi terdiri atas program Akademik yang diselesaikan selama 8 semester dengan gelar Sarjana Fisioterapi (S.Ft) dan dilanjutkan dengan pendidikan Profesi dengan gelar Fisioterapis (Physio). Lulusannya memiliki peluang kerja yang sangat luas dan tidak terbatas di rumah sakit saja, namun dapat dikembangkan hingga Praktek Mandiri, Home care, klub-klub olah raga, Fitness center, lembaga-lembaga khusus bidang olah raga serta cabang-cabangnya (KONI, PSSI dll).
 
sumber : http://fisioterapi.umm.ac.id/home.php?lang=id
 
 Keunggulan Fisioterapi dibanding prodi lain

Tri Lestari, selaku Dekan FIKES mengatakan, Prodi Fisioterapi dibuka karena merespon tingginya kebutuhan masyarakat. Fisioterapi sendiri tidak melulu dibutuhkan di rumah sakit. Akan tetapi dibutuhkan juga pada sarana-sarana yang dekat dengan masyarakat seperti sarana kebugaran. “Fisioterapi bertujuan untuk memberikan layanan komprehensif yang berbasis community kepada masyarakat,” ujarnya. Sebagai contoh, dalam praktek fisioterapi tidak melulu masyarakat yang datang ke rumah sakit. Namun, tenaga fisioterapi atau mahasiswa fisioterapi yang terjun langsung ke rumah-rumah pasien yang membutuhkan dengan tetap melibatkan kedokteran. Sehingga keuntungan yang didapat pasien diantaranya adalah mengurangi biaya rawat di rumah sakit karena pada prakteknya bisa dilakukan di mana saja termasuk di rumah. Tidak hanya menyembuhkan penyakit dengan meningkatkan fungsi gerak tubuh, lebih jauh Fisioterapi dapat mengurangi stress akibat padatnya pekerjaan atau patah hati.

sumber : http://nurainisiti.wordpress.com/2012/08/11/program-studi-fisioterapi-satu-satunya-di-jawa-timur/

Rabu, 24 September 2014

Budaya Suku Sasak: Nikah Tanpa Melamar

LOMBOK--Wisata ke Lombok tidak melulu tentang pantai dan keindahan bawah lautnya yang menggoda. Traveler juga dapat menyaksikan langsung kehidupan asli suku Sasak di Dusun Sade, Desa Rambitan yang berjarak sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Lombok.

Kampung tertua di selatan Lombok tersebut telah menjadi desa wisata sejak 1975. Setibanya di sana, kita langsung disambut oleh pemandu yang siap menjelaskan mengenai seluk beluk dan budaya suku asli Lombok tersebut.

"Dusun Sade ini memiliki sekitar 150 kepala keluarga dengan jumlah penduduk sebanyak 700 jiwa. Bisa dikatakan seluruh penduduk yang ada di sini masih satu keluarga sebab menikahi saudara sepupunya sendiri," ujar  sang pemandu mengawali pembicaraan.

Yang agak unik dari suku Sasak ini ialah budaya pernikahan tanpa lamaran alias kawin lari yang disebut Merariq. Berbeda dengan masyarakat pada umumnya yang harus meminta lamaran kepada keluarga sebelum menikahi anak gadis orang.

Jadi, ketika keduanya sudah sama-sama cocok, si pria akan membawa lari wanita untuk diinapkan di rumahnya. Setelah itu, keluarga pria akan memberi tahu kepala kampung untuk menyampaikan kepada orang tua si gadis perihal anaknya yang hilang diculik.

Setelah semua berkumpul dan disepakati, barulah keduanya dinikahkan secara resmi. "Jadi budaya menikah di sini tanpa lamaran."

Sebagai desa wisata, masyarakat di sana masih sangat mempertahankan rumah adatnya dengan menggunakan atap dari rumput alang-alang yang bisa bertahan sekitar 7 tahun hingga 8 tahun, dinding yang terbentuk dari anyaman, serta pintu kayu.

Begitu pula dengan lantainya yang sebagian masih terbuat dari tanah liat. Agar tidak terkelupas, maka masyarakat setempat membersihkan lantai tersebut dengan menggunakan air yang dicampur dengan kotoran kerbau.

Cara tersebut sudah ada sejak jaman dahulu, mengingat awalnya suku Sasak menganut kepercayaan animisme yang percaya bahwa membersihkan lantai dengan kotoran kerbau dapat membuat rumah lebih bersih dan suci. Saat ini, meski masyarakat sudah beragama Islam, cara tersebut masih dipertahankan.

"Dengan menggunakan campuran kotoran kerbau, lantai rumah akan menjadi lebih licin dan bersih. Sebab, dengan itu, tanah liatnya akan lebih padat dan keras, kalau tidak, dia akan terkelupas," tuturnya.

Sebagian besar masyarakat Sasak memiliki mata pencaharian sebagai petani. Oleh karena itulah, atap berbentuk Lumbung Padi menjadi ciri khas suku Sasak dan masyarakat Lombok. Seperti halnya suku Minang Kabau yang memiliki ciri khas atap berbentuk kepala kerbau.

Pada saat tidak musim panen, masyarakat suku Sasak juga menenun dengan berbagai motif dan harga. Karena itulah, di sepanjang gang desa tersebut, kita akan menemui penduduk setempat yang menjual berbagai tenun dan cinderamata. Tidak perlu khawatir dengan harganya, sebab kita masih dapat menawar semua barang-barang yang dijual di sana.

Terdapat satu motif tenunan khusus yang bergambarkan atap lumbung padi, dimana sebelum menenun motif tersebut, harus lebih dahulu dilakukan ritual. Tenun motif lumbung padi yang berlatar kain putih tersebut dibanderol Rp120.000.

Jadi bagaimana, tertarik mengenal lebih dekat masyarakat asli Lombok?

sumber  : http://m.bisnis.com/traveller/read/20131207/222/191078/budaya-suku-sasak-nikah-tanpa-melamar